Kincai Media – Lima tahun setelah kehadiran pendahulunya, vivo akhirnya meluncurkan generasi terbaru Y19 dengan support 5G. Tidak sekadar upgrade jaringan, smartphone ini datang dengan sejumlah fitur menarik, termasuk ketahanan baterai yang mengesankan dan optimasi berbasis AI.
Perbedaan utama antara vivo Y19 5G dan jenis 2019 terletak pada support jaringan generasi kelima serta peningkatan signifikan di sektor performa. Mengusung chipset MediaTek Dimensity 6300, perangkat ini menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik berkah fabrikasi 6nm.
Spesifikasi yang Menarik Perhatian
Layar 6,74 inci dengan refresh rate 90Hz menjadi salah satu sorotan utama. Meski tetap menggunakan panel LCD dengan resolusi HD+, kombinasi ini cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari. Dari segi kamera, vivo memilih konfigurasi sederhana dengan sensor utama 13MP didampingi lensa ornamental 0,08MP.
Yang patut diperhatikan adalah kapabilitas baterai 5.500mAh dengan klaim ketahanan luar biasa. Menurut vivo, baterai ini tetap bakal mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya setelah 1.600 siklus pengisian penuh. Artinya, pengguna bisa lebih tenang mengenai degradasi baterai dalam jangka panjang.
Fitur AI dan Harga Terjangkau
Berjalan di atas Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15, vivo Y19 5G menyertakan beberapa fitur berbasis kepintaran buatan seperti AI Erase untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, AI Photo Enhance untuk meningkatkan kualitas gambar secara otomatis, serta AI Documents untuk pemindaian arsip yang lebih cerdas.
Dari segi harga, vivo menjaga posisinya di segmen menengah bawah dengan banderol mulai Rp1,9 juta untuk jenis 4GB/64GB. Varian tertinggi dengan RAM 6GB dan penyimpanan 128GB dibanderol Rp2,3 juta. Menariknya, pembeli bisa mendapatkan jenis tertinggi ini dengan pembayaran angsuran 0% selama tiga bulan.
Dengan spesifikasi ini, vivo Y19 5G tampaknya ditujukan untuk konsumen yang mengutamakan ketahanan baterai dan pengalaman dasar yang mumpuni, daripada performa high-end. Keberadaannya melengkapi lini produk vivo di segmen entry-level 5G, bersaing langsung dengan produk sejenis dari merek lain.