Bayangkan smartphone yang bisa memperkuat berhari-hari tanpa perlu di-charge, apalagi setelah digunakan untuk gaming berat alias streaming video berjam-jam. Itulah yang ditawarkan Vivo Y300 GT, ponsel terbaru dari lini Y-series yang baru saja meluncur dengan baterai jumbo 7.620 mAh—kapasitas terbesar yang pernah dibuat Vivo.
Di tengah pasar smartphone dunia yang nyaris stagnan dengan pertumbuhan hanya 0,2% di Q1 2025 menurut data terbaru, Vivo tampaknya berstrategi dengan menghadirkan produk yang menonjolkan daya tahan baterai sebagai nilai unggul. Y300 GT bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah lompatan signifikan dalam segmen mid-range.
Lantas, apa saja kelebihan smartphone ini dibandingkan saudara-saudaranya di seri Y300? Mari kita kupas tuntas.
Desain yang Berbeda dari Seri Y300 Lainnya
Vivo Y300 GT datang dengan identitas visual yang jelas berbeda dari jenis Y300 lainnya. Modul kamera belakangnya berbentuk persegi dengan perspektif membulat, kontras dengan kreasi “pil panjang” pada Y300 reguler alias modul kamera bulat besar di Y300 Pro Plus.
Perbedaan kreasi ini bukan sekadar perubahan kosmetik. Menurut pengamatan, corak modul kamera persegi memungkinkan pengedaran komponen internal yang lebih efisien—faktor krusial untuk menampung baterai berkapasitas besar sembari menjaga ketebalan bodi tetap ergonomis.
Spesifikasi yang Mengesankan untuk Segmennya
Di kembali bodinya yang stylish, Vivo Y300 GT menyimpan kekuatan yang tak main-main:
- Chipset Dimensity 8400: Prosesor premium MediaTek dengan clockspeed hingga 3,25 GHz, mengungguli Snapdragon 7s Gen 3 di Y300 Pro Plus yang hanya mencapai 2,5 GHz.
- Layar AMOLED 6,78 inci: Resolusi 2800 x 1260 piksel, refresh rate 144 Hz, dan teknologi anti-flicker untuk pengalaman visual yang mulus.
- Kamera 50 MP + 2 MP: Meski konfigurasinya sederhana, sensor utama besar menjanjikan hasil foto yang detail.
- Fast charging 90W: Mengisi 50% baterai hanya dalam 28 menit—solusi praktis untuk kapabilitas baterai besar.
Baterai 7.620 mAh: Game Changer di Segmen Mid-Range
Inilah fitur yang membedakan Y300 GT dari kompetitor. Dengan kapabilitas 7.620 mAh, baterainya 42% lebih besar dari rata-rata smartphone kelas menengah (biasanya 5.000 mAh). Vivo menyatakan ponsel ini bisa bertahan:
- Hingga 19 jam pemutaran video kontinu
- Lebih dari 8 jam gaming berat
- Standby time hingga 720 jam (30 hari)
Kombinasi baterai besar dan chipset efisien seperti Dimensity 8400 menjadikan Y300 GT pilihan ideal bagi pengguna yang sering berjalan alias tinggal di daerah dengan pasokan listrik terbatas.
Harga dan Ketersediaan
Vivo Y300 GT saat ini baru tersedia di China dengan dua pilihan warna: Desert Gold dan Black. Berikut rincian harganya:
- 8GB RAM + 256GB storage: CNY 1.999 (~Rp 4,3 juta)
- 12GB RAM + 256GB storage: CNY 2.199 (~Rp 4,7 juta)
- 12GB RAM + 512GB storage: CNY 2.399 (~Rp 5,2 juta)
Dengan spesifikasi dan nilai tersebut, Y300 GT berpotensi menjadi “dark horse” di segmen mid-range, terutama jika Vivo memutuskan merilisnya secara global. Apakah ini bakal mengulang kesuksesan Vivo Y19 5G yang sebelumnya sukses di pasar India?
Satu perihal yang pasti: dengan baterai terbesarnya sepanjang sejarah Vivo dan performa yang mumpuni, Y300 GT layak menjadi pertimbangan serius bagi mereka yang mengutamakan daya tahan tanpa mengorbankan performa.