KincaiMedia, Jakarta – Pada 19 Januari, pemerintah Amerika Serikat resmi melarang TikTok, aplikasi video pendek yang mempunyai ketenaran tinggi secara global. Namun, melalui perintah pelaksana dari Presiden Donald Trump, penyelenggaraan larangan ini ditunda selama 75 hari.
Meski demikian, Apple App Store dan Google Play Store telah lebih dulu menghapus TikTok dari daftar aplikasi yang tersedia. Sebagai respons terhadap kebijakan tersebut, TikTok memungkinkan pengguna Android untuk mengunduh aplikasi langsung dari situs resminya melalui metode sideloading.
Sementara itu, pengguna iPhone dan Android lainnya mencari pengganti dengan menggunakan jasa pihak ketiga untuk tetap mengakses aplikasi video pendek asal China ini.
BACA JUGA:
- Ada Celah, TikTok Izinkan Pengguna di AS Unduh Aplikasi Via Web
- Akhirnya! TikTok Kembali ke App Store dan Play Store di Amerika Serikat
Menurut laporan BBC, ketidakpastian mengenai masa depan TikTok di AS menyebabkan lonjakan unduhan aplikasi melalui jalur tidak resmi. Banyak pengguna beranjak ke sideloading metode instalasi aplikasi dari sumber di luar toko aplikasi resmi untuk tetap menggunakan TikTok.
Salah satu platform yang menawarkan jasa sideloading, Signulous, melaporkan bahwa sebanyak 120.000 pengguna telah menggunakan jasa mereka untuk mengunduh TikTok di perangkat iPhone.
Pada beberapa waktu, nomor ini apalagi mencapai lebih dari 2.000 pemasangan per jam. Lonjakan ini menunjukkan tingginya ketergantungan pengguna terhadap TikTok, meskipun aplikasinya sempat dihapus dari toko resmi.
Selain menggunakan sideloading, banyak pengguna di AS mulai memanfaatkan jasa Virtual Private Network (VPN) untuk tetap mengakses TikTok. Berdasarkan informasi dari Google, pencarian kata kunci “VPN” di AS mencapai rekor tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Banyak pengguna juga mencari pedoman di YouTube tentang langkah menggunakan TikTok di tengah ketidakpastian regulasi. Namun, TikTok sekarang telah kembali tersedia di Apple App Store dan Google Play Store, hanya tiga minggu setelah dihapus.
Pengembalian aplikasi ini disebabkan oleh perintah pelaksana yang ditandatangani oleh Presiden Trump saat dia kembali ke Gedung Putih untuk masa kedudukan keduanya.
BACA JUGA:
- Berkat Trump! Layanan TikTok Pulih di Amerika Serikat
- Persaingan Memanas, IG Tarik Kreator TikTok dengan Bonus Besar
Meskipun TikTok sudah bisa diunduh kembali secara resmi, perdebatan mengenai larangan aplikasi ini tetap berlangsung. Keputusan akhir mengenai nasib TikTok di AS diperkirakan bakal diumumkan pada April mendatang.
Sementara itu, pengguna disarankan untuk mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi guna menghindari akibat keamanan yang dapat ditimbulkan oleh metode sideloading.