Waspada Bun, Kandungan Vitamin Prenatal Ini Ternyata Bisa Picu Risiko Autisme Pada Bayi

Dec 01, 2024 06:40 PM - 1 bulan yang lalu 58231

Jakarta -

Kebanyakan ibu mengandung mengonsumsi vitamin prenatal untuk menunjang kesehatan dan perkembangan janin di kandungan.  Vitamin prenatal memang dianjurkan lantaran mempunyai faedah untuk kesehatan ibu mengandung beserta bayinya.  

Namun Bunda kudu hati-hati memilih vitamin prenetal lantaran jika kandungan vitamin prenatal terdapat bahan berbisa maka memicu akibat autisme pada bayi. 

Mengutip laman Dailymail, para peneliti menguji 47 vitamin prenatal yang berbeda, 32 produk tanpa resep dan 15 produk resep yang dibeli dari toko online dan toko bentuk populer.  

Mereka mengukur jumlah kolin dan yodium dalam setiap produk di laboratorium dan membandingkannya dengan yang tertera pada label. Yang mengejutkan, mereka menemukan beberapa produk mengandung kadar logam berat lebih tinggi. 13 produk mengandung terlalu banyak kadmium, 7 produk mengandung banyak arsenik, dan 2 produk mengandung terlalu banyak timbal. 

Risiko kandungan rawan pada vitamin prenatal

Pada penelitian tahun ini menemukan bahwa kadar kadmium yang lebih tinggi dalam urine selama awal kehamilan meningkatkan akibat autisme pada anak-anak usia tiga tahun.

Tak hanya akibat autisme, kandungan kadmium tingkat tinggi dapat memicu kerusakan ginjal, kerapuhan tulang, penyakit paru-paru dan beragam jenis kanker.

Dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition, ketua peneliti Laura Borgelt mengatakan selama kehamilan, banyak wanita berjuntai pada vitamin dan mineral prenatal untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi mereka. Namun kata Borgelt, keberadaan kontaminan terutama logam berat, sangat membahayakan untuk ibu dan janin. 

"Temuan kami menyoroti kesenjangan yang signifikan antara apa yang tertera pada label dan apa yang sebenarnya ada dalam produk, yang menekankan perlunya pengawasan izin yang lebih kuat di bagian ini,' kata Dr. Borgelt dikutip dari laman Dailymail.

Menurut Borgelt, saat para peneliti memeriksa apakah label vitamin prenatal sesuai dengan kandungan yang tertera, mereka menemukan adanya beberapa kesalahan dalam jumlah nutrisi yang tercantum.

Jumlah kolin tercantum pada 12 dari 32 label produk nonresep 37,5 persen dan tidak ada satupun label produk resep yang mencantumkan kolin, ialah 0 dari 15 produk resep. Hanya lima produk yang menyatakan mengandung kolin yang mempunyai dosis yang betul pada label. Dua di antaranya apalagi mengandung kolin jauh lebih banyak dari yang tertera.

Hal ini menjadi perhatian lantaran jumlah kolin yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kerusakan hati yang bisa menjadi lebih parah selama masa kehamilan. Borgelt mengatakan di antara nutrisi yang paling krusial untuk perkembangan janin adalah kolin dan yodium.

"Namun, beberapa vitamin prenatal mungkin tidak mengandung jumlah yang tepat seperti yang tertera di label, dan beberapa apalagi mungkin tidak mengandung kolin alias yodium sama sekali," kata Borgelt.

Borgelt menambahkan studi penelitian yang dilakukan bermaksud untuk membantu wanita lebih memahami kandungan nutrisi dalam suplemen prenatal memberdayakan mereka untuk membikin pilihan yang lebih terinformasi dan memilih opsi terbaik untuk kesehatan mereka dan kesejahteraan bayi mereka.

"Kami adalah salah satu penelitian pertama yang mengukur jumlah sebenarnya kolin dan yodium dalam sampel besar suplemen prenatal," kata Borgelt. 

Menurut Borgelt banyak vitamin prenatal mengandung iodium lebih sedikit dari yang tertera di label. Hanya 53 persen produk yang mencantumkan kandungan iodium, namun hanya 4 sebesar 16 persen produk yang betul-betul mengandung jumlah iodium sesuai tertera di label.

Para peneliti mengatakan bahwa meskipun ada kebutuhan untuk pengawasan yang lebih ketat guna memastikan suplemen mengandung bahan yang tepat, suplemen prenatal tetap krusial untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Mereka merekomendasikan untuk Bunda memeriksa kandungan bahan alias bekerja sama dengan master alias ahli kesehatan untuk memilih suplemen prenatal yang tepat. Semoga informasinya berfaedah ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya