Jakarta -
Memasuki bulan Desember, salah satu momen yang paling dinantikan adalah Malam Natal. Pada momen spesial ini, biasanya umat krsitiani bakal menyajikan beragam menu makanan lezat untuk disantap berbareng keluarga.
Namun, unik untuk ibu hamil, beragam makanan lezat di Hari Natal perlu diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan janin.
Baru-baru ini, Food Standards Agency (FSA) memperingatkan ancaman menu makanan malam natal tertentu bagi ibu hamil. Di samping seremoni Natal yang akbar, tidak ada salahnya bumil untuk tetap menjaga kesehatan bentuk dan menghindari akibat berbahaya.
Lalu, makanan apa yang semestinya tidak dikonsumsi ibu mengandung di hari natal? Simak penjelasannya berikut ini.
Makanan di Hari Natal yang rawan untuk ibu hamil
Ikan salmon asap alias ikan olahan lainnya merupakan menu makanan yang terkenal selama musim liburan natal. Ikan salmon biasanya dijadikan sebagai hidangan pembuka sebelum pesta natal yang meriah berbareng keluarga.
Namun, tidak semua orang boleh makan ikan salmon di Hari Raya Natal, terutama para ibu hamil. Ini lantaran ikan asap alias smoked fish dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman berbahaya.
Pada 2 Desember 2024, Food Standards Agency (FSA) dan Food Standards Scotland (FSS) telah mengeluarkan peringatan keras kepada ibu mengandung dan penderita kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh seperti kanker, diabetes, penyakit hati dan ginjal, bahwa mereka kudu menghindari konsumsi ikan asap alias ikan yang diawetkan untuk menghindari akibat listeria, mengutip The Express.
Dilansir Daily Report, listeria tidak hanya berlindung di makanan ikan asap. Bakteri ini dapat terkandung di banyak makanan favorit hari raya seperti daging olahan, keju lunak, pate, dan kerang olahan. Bakteri listeria dapat menyebabkan listeriosis, jangkitan rawan yang menimbulkan ancaman serius bagi ibu mengandung dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Ibu mengandung rentan terkena listeriosis
Ibu mengandung merupakan salah satu yang paling rentan terhadap jangkitan kuman listeria alias listeriosis. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Dr. Subuh, MPPM, jangkitan kuman listeria dapat menyebabkan kondisi fatal bagi ibu hamil.
“Infeksi listeria dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil,” ujar dr. Subuh, dilansir laman resmi Kemenkes RI.
Lebih lanjut, kepala unit di FSA, Linden Jack, memberikan nasihat tambahannya dalam peringatan mereka. Ia menyebut bahwa ikan asap merupakan makanan musim natal yang terkenal dan dapat kondusif dikonsumsi dengan pencegahan yang tepat.
“Kami memahami bahwa ikan asap merupakan pilihan terkenal selama musim perayaan, dan bagi banyak orang, ikan asap dapat dinikmati dengan kondusif melalui tindakan pencegahan yang tepat,” tuturnya.
Sementara itu, para pejabat kesehatan memperingatkan perseorangan yang berisiko tinggi mengenai konsumsi ikan asap dingin, “Namun, kami sangat menganjurkan mereka yang berisiko tinggi untuk menghindari ikan asap dingin alias memasaknya terlebih dulu hingga betul-betul panas. Ini bakal memastikan kuman listeria yang ada terbunuh sebelum dimakan.”
Dr. Gauri Godbole, Wakil Direktur di Badan Keamanan Kesehatan Inggris menambahkan, “Meskipun ikan asap mempunyai akibat lebih tinggi membawa listeria, akibat keseluruhan terhadap populasi sangat rendah.”
Saran juga diberikan untuk para pengasuh alias perawat untuk tidak menyajikan makanan ikan asap di Hari Natal untuk family dan teman. Bagi yang rentan terhadap infeksi, menu makanan di hari natal kudu dimasak dengan baik terlebih dahulu.
Selain ibu hamil, kuman listeria juga sangat rawan bagi bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia. Bahkan, orang sehat juga dapat terinfeksi dengan indikasi jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal linu, sakit perut, mual, dan diare.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)