Review Buku A Good Girl Guide To Murder (panduan Membunuh Dari Anak Baik-baik)

Grameds, apakah Anda merupakan pecinta novel-novel thriller alias novel-novel nan menceritakan mengenai pembunuhan? Maka novel A Good Girl Guide To Murder ini cocok untuk Anda baca dan nikmati. Sangat cocok buat Grameds penikmat karya sastra dengan aliran thriller alias crime nan kerap menarikmu untuk merasakan suasana nan mencekam namun seru untuk dilewati.

Buku ini merupakan karya pertama Holly Jackson sang penulis nan terbit pada 2019 lalu. Novel ini bakal memberikan Anda cerita mengenai pembunuhan nan dicampur dengan misteri dan thriller. Buku ini juga merupakan satu rangkaian dari tiga novel ialah Good Girl, Bad Blood (2020), As Good As Dead (2021) dan Kill Joy (2022).

Nah Grameds, jika Anda tertarik untuk membaca bukunya dan menikmati cerita misteri dan thriller ini maka Anda bisa membaca terlebih dulu ulasan singkat mengenai kitab A Good Girl Guide To Murder dibawah ini. Simak sampai habis, ya!

Sinopsis Buku A Good Girl Guide To Murder

Cerita ini bermulai dari seorang gadis berumur 17 tahun berjulukan Pippa Fitz Amobi nan mempunyai kesukaan pada podcast kriminal sejati, seakan bakal hatinya tidak mau berakhir dan nan di sekolah dirasa kurang. Ia mau langsung terjun untuk melakukan investigasi dan kebetulan juga mendapat proyek Extended Project Qualification (EPQ) untuk tugas akhir sekolahnya. Pippa berencana mengungkap kembali kasus pembunuhan Andie Bell. Kasusnya sudah ditutup lima tahun lalu, Andie Bell dibunuh pacarnya, Sal Singh.

Andie Bell dinyatakan menghilang di kota Little Kilton. Setelah penyelidikan, muncul kecurigaan nan mengarah kepada Sal Singh nan merupakan tersangka. Polisi tahu dia pelakunya. Semua orang di kota tahu dia pelakunya. Namun sebelum tuduhan resmi dibuat, Sal bunuh diri dan timbulah banyak tanda tanya bagi penduduk kota. Kemudian kasus itu pun tidak dilanjutkan.

Pippa Fitz-Amobi tumbuh dengan kisah pembunuhan tersebut. Alasan Pip mau mengungkap kasus itu lantaran dia merasa bahwa Sal Singh terlalu baik, pintar, dan penyayang untuk melakukan perihal biadab tersebut. Keduanya juga merupakan kawan masa mini dan sekolah ditempat nan sama.

Ketika Pip memilih kasus Andie Bell sebagai topik proyek tahun terakhirnya di SMA, dia mulai mengungkap rahasia nan sangat mau disembunyikan seseorang dan menemukan bukti dan perihal nan tidak terduga dari pembunuhan tersebut. Jika pembunuh sebenarnya tetap ada di luar sana, seberapa jauh mereka bakal berupaya menyembunyikan kebenaran dari Pip?

Pip tahu di mana mereka tinggal. Semua orang di Little Kilton tahu di mana mereka tinggal. Rumah mereka sudah seperti rumah berpenunggu di kota itu; langkah orang-orang selalu lebih sigap sewaktu melewatinya dan kata-kata mereka tersekat dan lenyap di tenggorokan. Tapi rumah itu bukan dihuni hantu-hantu, melainkan tiga orang sedih nan mencoba menjalani hidup seperti sebelumnya. Pip selalu penasaran kenapa family Singh tidak pindah saja. Bukan berfaedah mereka kudu pindah, mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Tapi Pip tidak tahu gimana family Singh bisa hidup seperti itu.

Pip memulai investigasinya dengan menghubungi Ravi Singh ialah asik Sal Singh. Pendekatan Pippa kepada Ravi juga tidak mudah lantaran kondisi family Sal memburuk setelah peristiwa itu terjadi. Usaha Pippa akhirnya membuahkan hasil dan Ravi setuju bekerja sama untuk mengungkap kasus kakaknya.

Tentang Penulis Buku A Good Girl Guide To Murder

Penulis kitab A Good Girl’s Guide to Murder adalah Holly Jackson, lahir pada tahun 1992 di Buckinghamshire. Minatnya dalam menulis cerita sudah muncul sejak usia belia, dan dia menyelesaikan upaya pertamanya untuk menulis novel pada usia lima belas tahun, meskipun dia mengakui bahwa karyanya pada saat itu tetap jauh dari sempurna. Setelah menyelesaikan gelar MA dalam sastra Inggris di University of Nottingham, dia tinggal di London, di mana dia mengejar hobinya dalam menulis dan membaca, sembari juga menikmati bermain gim video dan menonton aktivitas dokumenter kisah kejahatan nyata, memberinya inspirasi tambahan untuk karyanya.

Kombinasi minatnya dalam sastra dan kisah kejahatan nyata menciptakan latar belakang unik nan memperkaya karya-karyanya dengan perincian dan keaslian nan memikat. Sebagai fans detektif, dia senang membenamkan dirinya dalam alur cerita nan rumit dan mengembangkan karakter-karakter nan kompleks, membawa pembaca dalam petualangan nan menggetarkan hati. A Good Girl’s Guide to Murder merupakan novel pertamanya. Kamu bisa mengikuti Holly Jackson dengan mengikuti akun media sosial Twitter dan IG @HoJay92.

Kelebihan dan Kekurangan Buku A Good Girl Guide To Murder

Kelebihan Buku A Good Girl Guide To Murder

Kelebihan pertama novel ini adalah novel ini berfokus pada penyelidikan dan investigasi nan dilakukan Pippa. Buku ini termasuk kitab interaktif lantaran dilengkapi dengan transkip wawancara, catatan pribadi, dan bukti investigasi agar para pembaca dapat merasakan langsung ceritanya dan mencoba membujuk pembaca untuk memecahkan masalah.

Selain itu perincian pada novel ini diceritakan begitu rinci hingga akhirnya muncul sebuah plot twist di penghujung cerita nan tidak mudah ditebak untuk ukuran novel dengan genre misteri dan thriller. Meski para tokohnya adalah remaja namun kisah nan dihadirkan jauh lebih dewasa dengan alur nan menggelisahkan dan pengalaman family nan realistis.

Pembaca tidak bakal merasa jenuh dan penulis juga tidak bakal membiarkan pembaca merasa jenuh dengan alur ceritanya lantaran pada setiap bab alias pada setiap beberapa lembar laman maka bakal ada bukti baru nan diungkapkan dan membikin pembaca bakal terus penasaran.

Bahasa, narasi dan ringkasan pada kitab ini juga tidak terlalu eksplisit, sadis dan mengerikan. Sehingga kitab ini tetap bisa dibaca oleh pembaca mulai dari 14 tahun keatas alias remaja. Bahasa nan digunakan juga mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.

Gaya penulisan Holly Jackson juga sangat baik, pasalnya dia tidak meletakkan seluruh cerita dengan kisah seram dan menegangkan. Namun ada saatnya pembaca bakal berakhir untuk tegang dan tertawa terbahak bahak lantaran lawakyang diselipkan oleh Jackson, Bagian lawakini seakan bakal seperti angin segar dalam cerita. Tentu setelah itu pembaca bakal merasakan ketegangan lagi.

Kelebihan lain kitab ini adalah Buku A Good Girls Guide To Murder ini sukses dinobatkan sebagai salah satu kitab terbaik oleh Barnes and Noble dan Pemenang Buku Fiksi Anak oleh British Book Awards pada tahun 2020.

Kekurangan Buku A Good Girl Guide To Murder

Beberapa segmen dalam novel ini mungkin memicu trauma bagi pembaca nan telah mengalami pengalaman serupa di masa lalu. Karena itu, krusial untuk mencatat bahwa kitab ini lebih cocok untuk pembaca dewasa alias remaja nan dibimbing oleh orang tua. Peringatan konten mencakup beragam situasi sensitif seperti kematian, kematian hewan, penggunaan narkoba, bunuh diri, kesedihan nan mendalam, intimidasi, dan penculikan.

Disarankan untuk mempertimbangkan kesiapan emosional sebelum memulai membaca. Mengakui potensi akibat emosional dari materi nan disajikan dalam kitab ini, pembaca diharapkan untuk menjaga kesehatan mental mereka dan mencari support jika diperlukan saat menghadapi materi nan menantang secara emosional.

Penutup

Novel ini merupakan novel pertama dalam serial nya berbareng 2 novel lainnya. Maka Anda bisa membaca novel lainnya ialah Good Girl, Bad Blood dan As Good As Dead. Bagi Anda nan suka dengan novel misteri dan thriller maka novel ini bisa jadi novel nan wajib Anda baca.

Jika Grameds tertarik membaca kitab ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com alias toko kitab Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan kitab nan berbobot dan original agar Grameds mempunyai info #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

Rekomendasi Buku Terkait

Urban Thriller: Rumah Bunuh Diri

Semua anak nan tinggal di rumah itu mengakhiri hidup mereka sendiri. Karena itulah, orang-orang menyebutnya Rumah Bunuh Diri. Namun, Adrianna nan baru pindah sudah depresi sejak awal dan tinggal di rumah tersebut malah membuatnya menemukan tujuh kawan baru sekaligus, nan dia sebut The Boys. Hidupnya nan sepi, sekarang riuh kembali. Hingga malam penuh tragedi itu datang. Ketika mereka menemukan sebuah mayit di taman dan terjebak di dalam permainan Werewolf nan menakut-nakuti nyawa. Lari, lari, ayo, sigap lari dan sembunyi. Jangan sampai dipergoki alias bisa-bisa kau… mati.

Asmara Berujung Petaka (Deadly Affair)

Kumpulan kisah cinta nan berujung petaka dan membikin jantung berdebar cepat. A Deadly Affair menyajikan sisi-sisi gelap cinta—permainan hati, kemarahan nan membabi buta, dan asmara nan mematikan—yang melibatkan tokoh-tokoh detektif kecintaan para pembaca Agatha Christie, seperti Hercule Poirot, Miss Marple, Parker Pyne, Harley Quin, serta Tommy dan Tuppence. Dalam cerita pendek “Wajah Helen”, seorang wanita ketahuan terlibat cinta segitiga di Royal Opera; dalam “Menyiasati Raja” sebuah iklan di rubrik individual menjadi topeng untuk tujuan nan keji; siapa nan berisiko tersengat dalam “Sarang Lebah” tergantung pada keahlian sang detektif mengumpulkan para tersangka dan memecahkan kasus pembunuhan nan belum terjadi; dan tetap banyak lagi kisah-kisah misteri pidana bertema cinta nan bisa memuaskan kerinduan para pembaca Agatha Christie.

Novel One, Two, Buckle My Shoe (Satu, Dua, Pasang Gesper Sepatunya)

“Seorang master gigi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tembak di pelipis kanan. Sebuah pistol tergeletak di lantai dekat tangan kanannya nan terentang. Kemudian, salah satu pasiennya ditemukan tewas lantaran kelebihan dosis obat bius. Jelas sekali nan satu adalah kasus bunuh diri dan nan satu lagi adalah kasus pembunuhan. Tapi benarkah begitu? nan pasti, gesper sepatu nan menarik perhatian Hercule Poirot sejak awal adalah kunci dari seluruh misteri ini. “