Cara Bermain Yang Tepat Di Map Pearl Valorant

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Pearl adalah map terbaru di Valorant nan menawarkan pengalaman sederhana tanpa trik-trik rumit. 

Map ini menghadirkan suasana bawah laut nan menakjubkan, dilindungi oleh geo-dome. Dengan hanya dua site, Pearl memberikan pengalaman nan langsung dan menyegarkan bagi para pemain, tanpa kehadiran teleporter alias tali nan membingungkan.

Untuk menjadi aset berbobot bagi tim Anda di Pearl, krusial untuk memahami setiap area peta dengan baik. 

Dengan memahami rincian site-sitenya, Anda dapat berkomunikasi dengan tim secara lebih efektif dan efisien, serta mempercepat proses penguasaan map ini.

Baca Juga : Panduan Fracture Map Valorant, Easy Flawless

Overview Pearl

Pearl Valorant

Pearl, map baru nan diluncurkan untuk Valorant pada tahun 2022, menawarkan layout nan sederhana dengan dua situs dan tiga jalur akses. Berbeda dengan map lainnya, Pearl tidak mempunyai fitur unik alias gimmick di dalamnya. 

Oleh lantaran itu, panggilan untuk lokasi-lokasi di Pearl mudah diingat, terutama panggilan untuk situs A dan situs B nan paling sering digunakan.

Meskipun demikian, ada juga panggilan untuk situs tempat Defender muncul dan panggilan untuk bagian tengah. 

Dilihat dari layout map, Pearl condong menguntungkan tim Defender lantaran barrier nan dibuat sangat dekat bagi para Attacker dan jauh bagi tim Defender.

Pearl A Site

Di area nan disebut site, pertempuran dekat nyaris pasti terjadi, dan ini biasanya menjadi panggung utama bagi pertarungan tim dalam Valorant. 

Tim Defenders mempunyai beberapa rute untuk mencapai site, seperti A Secret, A Flower, dan A Link, sementara Attackers dapat memanfaatkan A Main dan A Art untuk mencapai tujuannya. 

Meskipun Defender dituntut untuk menghentikan musuh menanam Spike, namun strategi terbaik adalah mempertahankan kendali atas area nan mengarah ke situs A.

Pemain memperkuat perlu menempati posisi awal di A Main dan A Link untuk memastikan control atas map dan menghalang Attackers dalam mengatur ritme permainan serta jalannya putaran. 

Dengan menguasai area ini, tim Defender dapat memperlambat Attacker sembari memberikan kesempatan bagi rekan satu tim di situs B untuk melakukan rotasi nan dibutuhkan.

Meskipun Site A tetap memungkinkan penggunaan senjata jarak jauh, namun jangan berambisi bakal ada ruang terbuka nan luas alias pandangan nan jelas seperti nan mungkin ada di site B.

Baca Juga : Tips Bermain di Map Pearl Valorant Terbaik, Auto Win!

Pearl B Site

Di Pearl, Site B menawarkan komponen vertikal nan unik, membedakannya dari map lain dengan satu titik krusial di tengahnya. Tim Defender kudu berhati-hati di sejumlah pintu masuk, terutama melalui B Main dan B Link.

B Main menawarkan pandangan nan luas, memungkinkan pemain dari kedua tim untuk berkompetensi dengan senjata alias Operator. 

Namun, menjelajahi wilayah ini berisiko lantaran minimnya tempat persembunyian. Penyerang perlu menggunakan Utility dengan tepat alias mengandalkan pemain duelist untuk membuka jalan.

B Link menghubungkan ke Mid Plaza, nan merupakan pusat map nan mengarah ke kedua site. 

Serangan melalui sini lebih susah lantaran ada lebih banyak tempat bagi tim Defenders untuk bersembunyi. Namun, serangan sigap melalui Mid tetap mungkin, jadi tim Defenders di B kudu tetap siaga.

B Tower, berada di lantai dua, memberikan pandangan luas atas Situs B. Penyerang kudu menjebol letak ini untuk mendapatkan keuntungan, terutama setelah menanam Spike. 

B Hall, lorong pendek di sebelah Site B, perlu dijaga dengan baik agar tidak disergap oleh musuh.

B Hall dan B Tower merupakan tempat ideal untuk menanam Spike. Jadi, pastikan untuk memilih letak nan strategis untuk menjamin keberhasilan tim.

Itulah langkah bermain pearl Valorant nan bisa Anda ketahui lebih lanjut, semoga dengan adanya tulisan ini bisa menjadi referensi untukmu dalam bermain Mobile Legends.

Jangan lupa untuk selalu Top Up Valorant hanya di UniPin sekarang juga! Pastinya lebih aman, nyaman, mudah, dan terpercaya. Banyak promo dan diskonnya juga lho!

Selengkapnya
Sumber Blog Unipin Indonesia
Blog Unipin Indonesia