Tujuh Adab Pergi Haji

KINCAIMEDIA,JAKARTA — Kementerian Agama RI telah merilis agenda keberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia 2024. Berdasarkan daftar nan dikeluarkan Kemenag, calon jamaah haji akan diberangkatkan secara berjenjang mulai 12 Mei 2024. 

Sebelum berangkat ke tanah suci, umat Muslim dianjurkan untuk memperhatikan etika sebelum pergi haji. Hal ini dilakukan agar ibadah haji menjadi semakin sempurna dan agar jamaah dapat melaksanakan haji dengan tenang tanpa rasa khawatir.

KH. Imaduddin Utsman al-Bantanie dalam bukunya “Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren)” menyebut sederet etika sebelum calon jamaah berangkat haji. 

Pertama, Niat Ikhlas

Barang siapa nan telah dekat kepadanya agenda berangkat haji maka hendaklah dia mengikhlaskan hatinya kepada Allah Swt. Dengan mengharap haji nan bakal dilaksanakannya diterima oleh-Nya.

Dua, bertaubat

Hendaklah dia bertobat kepada Allah bakal segala dosa nan pernah dia lakukan. Dengan melakukan sholat sunnah taubat dan berkeinginan untuk meninggalkan makisat alias dosa serta memperbaiki diri degna memperbanyak kebaikan shalih.

Tiga, menyelesaikan hak-hak dengan manusia

Mengembalikan apa saja peralatan milik orang lain nan ada padanya. Bila dia pernah melakukan salah kepada orang lain hendaklah dia memohon maaf atas kesalahannya itu.